Senin, 04 April 2011

INVESTASI DAN ASURANSI

Investasi adalah bukan hal asing lagi dalam pendengaran kita sehari hari. Dalam prakteknya ada yang berinvestasi dengan membeli tanah, property/rumah/ruko, saham, Reksadana atau ditanamkan pada suatu usaha agar memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang.

Investasi dalam bentuk tanah atau rumah umumnya memiliki keuntungan yang lebih stabil atau terus meningkat, karena harga tanah ataupun rumah selalu meningkat dari tahun ke tahun (kondisi nya terpelihara dengan bagus) tapi juga mengandung resiko seperti sulitnya menjual kembali tanah atau property yang kita miliki yang bisa saja menurunkan nilai jual yang sebenarnya (nilai umum pasar) bila anda mengalami kesulitan keuangan atau kita kenal BU (butuh uang/jual cepat)

Investasi dalam bentuk saham, pasar modal, atau mata uang asing dan sejenisnya memiliki keuntungan yang besar juga namun tidak menutup kemungkinan terjadinya penurunan nilai saham dan resiko lainya yang menyebabkan nilai nya menjadi turun, uang asing nya sobek, lusuh sehingga nilai tukarnya menjadi turun.

Hal ini biasanya dikenal dengan resiko investasi, yah secara jujur kita tahu bahwa semua investasi mengandung resiko kerugian dan keuntungan, karena itu kita harus mengenali jenis-jenis investai dan resiko-resikonya, mana yang sesuai dengan kemampuan kita dalam menanggung kerugian dari sebuah investasi, apakah itu hanya 10, 30, 50 atau 100% dari modal yang kita investaikan.

Secara umum bahwa investasi yang memberikan kemungkinan keuntungan yang besar juga memiliki kemungkinan kerugian yang besar karena orang yang masuk di investasi ini lebih sedikit sehingga persaingan pun lebih sedikit.
Sebagai contoh orang yang main forex, sekali untung bisa besar sekali namun kalau pas rugi juga bisa lebih besar atau bahkan habis sama sekali modal yang dipersiapkannya.

Menabung secara umum atau mendepositokan uang kita di Bank juga salah satu cara anda berinvestai namun berinvestai di bidang ini memiliki perkembangan atau keuntungan yang lebih sedikit, yaitu antara 4-6% pertahun, belum lagi dipotong pajak ya..., biaya administaris, biaya ATM dll.

Anda mungkin akan semakin bingung setelah baca tulisan diatas, so mesti bagaimana, investasi apa, bagaimana mengawasinya.... hehee dari pada pusing lebih baik cari lembaga investasi yang akan mengembangkan nilai uang Anda.

Sebagai contoh memilih produk asuransi dan investasi sekaligus, jumlah yang anda investasikan perbulannya bisa disesuaikan dengan kemapuan kantong dan... anda mendapat perlindungan jiwa sekaligus.

Asuransi Brilliance Sejahtera dan Brilliance Hasanah Sejahtera bisa menjadi pilihan Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar